--> ->
Rabu, 28 Mei 2014

Cara Menyolder Komponen Elektronik di PCB

Bagi anda pecinta Elektronika anda akan dihadapi dengan masalah cara menyolder. Cara menyolder peralatan Elektronik di PCB memang menyenangkan dan terlihat rapi. Menyolder adalah menghubungkan kabel dan atau kaki-kaki peralatan Elektronik dengan komponen yang lain dengan media penghubung berupa timah. Timah lazim digunakan dalam menyolder. Apabila anda merakit sebuah rangkaian Elektronik yang sederhana misalkan lampu flip flop, anda harus paham cara pembacaan skema yang ingin anda rakit, kemudian siapkan solder dengan kapasitas 15-40 W. Timah solder di bagian tengahnya ada semacam pelekat (pasta). Ujung mata solder harus bersih dari kotoran, biasanya korosi panas menimbulkan kerak, atau pasta yang menumpuk akan menimbulkan kerak hitam yang menutupi ujung mata (paku) solder. Saat menyolder usahakan tidak mencium asap saat pencairan timah. Kadang pabrik memberikan aroma harum pada timah saat mencair. Sebelum menghubungkan kaki spare part yang satu dengan kaki spare part yang lain, anda harus menancapkan komponen yang benar di posisinya menurut skema yang ingin anda buat. Skema yang ingin anda buat mungkin saja audio Amplifier sederhana, atau mungkin Alarm, lampu flip flop, Power Suplai, dan lain-lain.

Langkah Penyolderan Komponen Elektronik

Langkah awal saat menyolder kaki peralatan Elektronik, cobalah anda pertemukan antara kaki Resistor 10 ohm dengan kapasitor 10 nF tanpa menggunakan PCB lalu letakkan timah di antara pertemuan dua kaki komponen tersebut di atas, tempatkan ujung mata solder yang sudah panas didekatkan pada kedua kaki komponen yang di atasnya sudah terdapat timah yang akan dicairkan, jauhkan ujung mata solder bila sudah mencair. Perlu diperhatikan bahwa kaki-kaki komponen harus dalam kondisi mengkilap tanpa ada korosi. Bila anda menggunakan komponen yang sudah lama disimpan tentu akan ada jamur atau karatan pada kaki komponen tersebut, oleh sebab itu harus dikikis dengan pisau atau amplas. Lakukan berulang-ulang untuk latihan dan mendapatkan hasil solderan  yang rapi, mengkilap dan sempurna.

#a. Pembacaan Peralatan Komponen Elektronik pada Skema

Elektronika memiliki beberapa komponen dasar, yaitu Resistor, Transistor, Tube Trioda, Dioda, Kapasitor, Elektrolit Kapasitor. Komponen ini terus berkembang dari waktu ke waktu yang meliputi seperti Integrated Circuit (IC), Lampu LED, NTC dan masih banyak yang lain. Hati-hati saat menyolder pin IC dan Transisitor, jangan terlalu lama mencairkan timah di kaki Spart part ini.

#b. Pembuatan alur penghubung pada PCB.

PCB terdapat jalur penghubung yang dilapisi tembaga. Pelajari skema diagram rangkaian yang ingin anda buat, harus paham pembacaan skema.

Teknik dan Langkah Menyolder di PBC

Ada banyak cara anda menyolder di PCB, yaitu di;
  • PCB alur tercetak
  • PCB berlubang simetris tanpa alur.
Menyolder Peralatan Elektronik di PCB

#1. PCB Alur Tercetak

Untuk PCB alur tercetak anda harus membuat sendiri jalur arah garis yang mempertemukan beberapa komponen. Syukur kalau ada yang menjual PCB tercetak dari rangkaian yang ingin anda buat. Pembuatan jalur penghubung bisa menggunakan Spidol pada PCB polos yang dilapisi tembaga. Cara moderen menggunakan tehnik sablon. Untuk anda yang ingin belajar silakan kunjungi artikel saya tentang membuat tentang alur PCB.

#2. PCB Berlubang Simetris Tanpa Alur.

Cara sederhana ini menuntut anda untuk sambil melihat diagram skema. Tancapkan kaki-kaki yang menghubungkan komponen yang satu dengan komponen yang lain. Kaki komponen jangan dipatahkan terlebih dahulu sebelum berdekatan/terhubung dengan kaki yang lain. Misalkan pembacaan skema harus menghubungkan R1 dengan C1, maka dekatkan kedua ujung kaki komponen, keduanya harus bersentuhan, tidak perlu dibelit. Setelah keduanya bersentuhan letakkan ujung timah di permukaan kedua kaki komponen tersebut, cairkan dengan solder sampai timah melekat pada bulatan tembaga. Lakukan tahap penghubungan komponen yang lainnya. Bila terjadi koneksi yang menyimpang antar jalur maka kita harus menggunakan jumper, jumper bisa menggunakan kabel kecil yang terisolasi yang berguna untuk menghindari hubungan singkat antar plaritas tegangan batere atau power suplai.

Baca artikel berikut
Penutup
Mudah-mudahan anda bisa memahami apa yang saya utarakan. Perlu latihan. Proses di atas telah saya (penulis) lakukan semenjak masih duduk di sekolah dasar. Saya akan melakukan perbaikan dan update pada situs ini bila terdapat kekurangan.